Kamis, 05 Agustus 2010

MASYARAKAT ROHIL DAMBAKAN LISTRIK

        

Rokan Hilir, 5/8 (Fazar-News) - Sejak dua tahun silam sebanyak 329 rumah di Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, belum teraliri listrik.

       "Kami sangat mendambakan listrik dan sudah dua tahun menunggu aliran listrik sampai ke rumah hingga kini belum juga dapat," ungkap seorang warga Bangko Pusako, Nirwana (40), saat ditemui Fazar-News, Kamis.

        Menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan penerangan terpaksa menyambung kabel aliran listrik dari rumah tetangga yang sudah dialiri listrik.

        Dikatakannya, ia terpaksa melakukan penyambungan arus melalui tetangga karena tidak ada jalan keluar yang diberikan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mengatasai kendala ini.

       "Padahal kami selaku masyarakat bersedia membayar berapa pun demi masuknya listrik ke rumah kami," paparnya.

       Namun demikian, katanya, besaran harga yang dimaksud harus jelas rinciannya.

       "Jangan sampai, masyarakat dikenakan biaya yang besar, tapi tidak jelas rincian kegunaan uang tersebut," ucapnya.

       Seorang warga Bangko pusako lainnya, Wahyu (33), mangaku dirinya juga mengalami nasib yang sama. Akibatnya demi bebas dari gelap gulita, dirinya melakukan pemasangan arus dari rumah yang telah teraliri listrik, meski dirinya mengeluarkan biaya tambahan yang cukup tinggi.

       "Dari pada gelap gulita, terpaksa listrik numpang sama tetangga," ujarnya.

       Manajer PLN Ranting Bangko Pusako, Efendi, mengatakan banyaknya rumah yang belum teraliri listrik akibat travo sudah mengalami overload sehingga tidak dapat menampung daya dari penyambungan baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar